Kamis, 26 Juli 2012

Pengurus Demokrat Sumenep Laporkan Calon Ketua ke Polisi


Yusuf Ismail ditemani Ketua-Ketua PAC PD di Polres Sumenep


Sumenep - Ir. H. Yusuf Ismail, Ketua Panitia Muscab II DPC Partai Demokrat (PD) Kab. Sumenep, melaporkan R. DJoni Tunaidi alias Joni, salah satu calon kandidat ketua DPC PD Sumenep ke pihak kepolisian. Joni diduga telah melakukan difitnah terkait hasil laporan pertanggungjawaban Muscab. Selain itu Joni juga dilaporkan terkait dugaan penggelapan dana partai sebesar 22 juta rupiah.

Hal ini disampaikan Yusuf Ismail, Selasa siang (25/4) saat berada di kantor Polres Sumenep, Jl. Urip Sumoharjo, Pabian, Sumenep.



Menurut Yusuf, Saudara Joni telah melakukan fitnah dengan menuduh dirinya menggelapkan dana panitia dan dianggap tidak membuat laporan pertanggung jawaban. Padahal pada kenyataannya laporan pertanggung jawaban masih belum dibuat, karena proses Muscab belum final. 

“Justru Joni tersebutlah yang telah menggelapkan (membelanjakan habis) dana panitia tanpa sepengetahuan kami selaku ketua panitia,” kata Yusuf Ismail yang hadir ke Porles di temani, 11 Ketua PAC PD Kab. Sumenep dari 19 PAC yang melakukan mosi tidak percaya kepada Joni.

1335339066326406782
Terlihat Yusuf Ismail bersama beberapa PAC PD Sumenep siap-siap menuju Polres

Wakil Ketua PD Kab. Sumenep (Dimisioner) ini mengatakan, adapun dana panitia sebesar 22 juta rupiah itu adalah dana yang harus kami pertanggung jawabkan kepada kepengurusan Dimisioner, bukan kepada Joni. Ketua DPC PD (Demisioner) dalam hal ini Bapak Achsanul Qosasi sebagai ketua dan Abd Azis Salim Syabibi sebagai sekretaris.

“Malah Joni, selaku orang yang belum resmi menjabat sebagai ketua DPC Demokrat, telah berani-beraninya melakukan perbuatan yang bukan menjadi kewenangannya. Dan ini diduga melanggar hukum,” pungkas Ketua DPD Garansi Sumenep, sebuah ormas pendukung SBY-Boediono ini.

Selanjutnya kata Yusuf Ismail, dengan adanya perbuatan yang dilakukan saudara Joni tersebut. Maka kami selaku ketua panitia yang bertanggung jawab penuh atas dana tersebut, merasa telah dirugikan. Ditambah lagi dengan penilaian masyarakat yang mendengar / menerima fitnahan yang dibuat oleh saudara Joni kepada panitia Muscab.

“Dugaan fitnah tersebut, oleh Joni dijadikan dasar untuk tidak memasukkan kami sebagai kepengurusan Demokrat yang baru. Kami merasa tidak terima, sehingga kami perlu melaporkan Joni ke kepolisian agar tidak sembarangan melakukan tindakan pencemaran nama baik,” terang Yusuf Ismail yang juga Ketua DPD KNPI Sumenep ini.

Yusuf Ismail menambakan, bahwa kami selaku ketua panitia Muscab II difitnah melakukan hal yang tidak kami lakukan dan didengar oleh sejumlah kalangan. Sehingga kini nama baik kami selaku pribadi dan selaku ketua panitia Muscab II telah merasa dijelekkan dan dicemarkan. 

“Untuk itu Yusuf Ismail selaku pribadi dan ketua panitia Muscab II dengan amat sangat terpaksa harus melaporkan tindakan/perbuatan ini kepada pihak kepolisian.),” tegas Yusuf Ismail yang didukung 19 PAC PD Sumenep melapor ke kepolisiaan.

Selanjutnya kata Yusuf Ismail, Joni juga diduga telah melakukan penggelapan dana panitia. Maka, kami beserta rekan-rekan para kader PD di Sumenep merasa tidak terima atas perlakuan sewenang-wenang tersebut. Apalagi saudara Joni yang kini masih belum resmi menjabat ketua DPC. Demokrat sumenep periode 2012-2016 telah dimosi tidak percaya oleh 19 PAC PD se Kab. Sumenep.

Sampai berita ini diturunkan, Yusuf Ismail sedang diterima oleh Polres Sumenep lewat ruang Kanit Pidana Umum Porles Sumenep. Dirinya melapor ditemani langsung oleh Syamsul Ketua PAC Kota yang sekaligus koordinator PAC PD se Kab. Sumenep. Sementara beberapa PAC lainnya menunggu diluar sampai pemeriksaan selesai. 

13353391501127444807
Yusuf Ismail dan Syamsul diterima Polres Sumenep lewat Kanit Pidum 

Syamsul menyatakan, mendukung langkah Yusuf Ismail melapor ke Kepolisian, karena pihaknya merasa harga diri partai sudah diinjak-injak. Dimana ia mengatakan bahwa, saatnya kedaulatan partai diselamatkan.
“Belum dilantik saja sudah begini. Apalagi nanti kalau kepengurusan sudah terbentuk, bisa bertengkar terus partai ini,” ujar Syamsul yang sudah senior di PD Kab Sumenep. (rud)

Foto: Syafrudin Budiman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar