Kebudayaan Sumenep Perlu Dilestarikan

Rosita Dewi Cintai Budaya dan Tradisi Sumenep

Sosok Rosita Dewi

Objek pariwisata di Kabupaten Sumenep perlu dipertahankan dan dilestarikan sebagai wujud kepedulian terhadap nilai-nilai kebudayaan. Mengingat saat ini sudah banyak objek wisata yang kurang terawat dengan baik. Lain lagi banyaknya peninggalan cagar budaya mulai rusak dan hilang.

Kegundahan ini disampaikan Rosita Dewi, gadis cantik kelahiran Sumenep, 25 Maret 1991. Menurutnya, banyak sekali objek wisata yang rusak dan mulai punah. Hal ini mungkin luput dari perhatian banyak pihak termasuk pemerintah Kab. Sumenep.


“Objek wisata dan tempat cagar budaya wajib dipertahankan dan dilestarikan, jangan sampai punah sepanjang jaman. Sehingga kebudayaan Sumenep tidak hilang begitu saja,” kata Ocy nama pendek dari Rosita Dewi.

Objek wisata yang ada di Sumenep diantaranya, Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Museum dan Keraton Sumenep, Masjid Jami’, Asta Tinggi dan Kerapan Sapi. Selain Asta Yusuf, Makam Anggo Seto, Asta Gumuk, Upacara Adat Nyadar, Kerajinan Batik, Kerajinan Keris, Kerajinan Ukir-ukiran dan Petani Garam.

Rosita bercita-cita ingin menjadi kartini yang berprofesi sebagai Jaksa

“Misalnya yang perlu diperlihara dengan baik yaitu, objek wisata lombang dan salopeng. Dua tempat ini sangat asri, sayang masih kurang dipelihara dan minim fasilitas. Sehingga kurang bisa digunakan secara maksimal,” ujar Mahasiswa semester akhir, Fakultas Hukum Universitas Dr. Soetomo, Surabaya.

Ocy mengatakan, jika objek Wisata Sumenep, dirawat dan dipelihara dengan baik, akan membuat menarik wisatawan domestik dan asing untuk hadir ke Sumenep. Setiap orang yang hadir, kata Ocy akan merasakan kepuasan, pengalaman positif dan berharga, jika nilai-nilai budaya dan objek pariwisatanya dipertahankan.
Sementara itu juga kata Ocy pemerliharaan itu akan berdampak pada perekonomian di daerah sekitar wisata. Apalagi Sumenep sudah memiliki jarak akomodasi objek wisata yang baik dan tak cukup berdekatan.

“Saya sebagai generasi muda berupaya terus mempromosikan Sumenep, sebagai kota budaya yang memiliki nilai-nilai yang adi luhung.Dengan ini harapan saya, Sumenep kedepan harus tambah maju,” pungkas Alumni SMA 1 Muhammadiyah, Sumenep ini.

Rosita Dewi yang memiliki hobby menyanyi, ngedance, jalan-jalan dan kuliner ini menuturkan bahwa, kebudayaan adalah bagian dari nilai-nilai kehidupan.

“Hiduplah seperti pohon yang penuh batang kayu dan lebat buahnya. Hidup di tepi jalan dan ketika dilempari dengan batu oleh orang malah pohon tetap tenang. Tetapi pohon malah membalas dengan buah yang enak dan manis, yang siap jatuh kapanpun,” tutur penggemar Agnes Monica ini.

Ocy yang tinggal di Jl.Pendekar 01 Kelurahan Kepanjen ini, merasa bangga menjadi gadis kelahiran Sumenep. Dirinya biasa menceritakan kota yang dicintainya, kepada temen-temennya di Kampus yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

“Saya sering mengajak teman-teman untuk datang ke Kota Sumenep. Saya bawa keliling mereka mengitari wisata di Sumenep. Terutama menikmati indahnya pasir putih dan laut biru di pantai Lombang dan Salopeng,” ujar dara manis yang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Jaksa ini.(rud)

Foto: Album Rosita Dewi